AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
oleh jateng
MAGELANG – Anggota Komite II DPD RI Denty Eka Widi Pratiwi menyampaikan, wacana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur dinilai sama saja ‘melarang’ wisatawan untuk masuk. Pasalnya, kenaikan harga tiket yang direncanakan sampai berkali-kali lipat. Pasca pelarangan aktivitas di kawasan pariwisata, wacana tersebut sangat disayangkan. Ini akan membuat kecewa masyarakat yang baru saja kembali bersemangat untuk berwisata. “Kebijakan ini perlu dipertimbangkan matang-matang, apa iya tarifnya tiba-tiba naik, jangan sampai kebijakan tersebut membuat banyak pihak kecewa. Jika alasannya adalah untuk merawat Borobudur, masih banyak langkah lain ketimbang menaikkan tarif beripat-lipat,” tutur Denty yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah ini.
Banyak pihak yang dimaksud Denty antara lain, stakeholder wisata, pedagang sekitar kawasan Borobudur, pengembang kawasan desa wisata, serta masyarakat yang hendak merencanakan pergi ke Borobudur dalam waktu dekat. “Wisata kita baru saja bangkit usai pandemi, terlebih negara-negara lain justru tengah berlomba dengan harga paket wisata yang bersaing, apalagi di Asia Tenggara ada yang mempunyai karakteristik alam, sejarah dan budaya yang mirip,” tuturnya. Denty berharap, pemerintah benar-benar menggodog wacana tersebut dengan mengajak seluruh stakeholder pariwisata sebelum menjadikan penetapan tarif Rp 750 ribu menjadi sebuah keputusan. Pernyataan Denty menanggapi wacana yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menetapkan tarif masuk ke area stupa Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu, dan $100 untuk wisatawan asing.
Luhut mengatakan, dia membuka peluang mengkaji kembali tarif Rp 750 ribu bagi wisatawan domestik untuk naik hingga ke area stupa Candi Borobudur. Dia menyadari kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi. “Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu, nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan. Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” kata Luhut. (adm2)