Tinjau Kesiapan Jateng di PON 2024, Bambang Sutrisno mengundang KONI dan Dispora Jateng

01 Agustus 2024 oleh jateng

Semarang,- DPD RI Jateng. Jelang PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024 dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah, Anggota DPD RI Jateng Ir.H.Bambang Sutrisno, MM dalam kesempatan reses ini berkesempatan untuk melakukan pengawasan dengan mengundang stakeholder terkait, hal ini selaras dengan Agenda Komite III
Inventarisasi UU No. 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan khususnya Pelaksanaan PON di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, diantaranya KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Univ. Negeri Semarang, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Univ.Wahid Hasyim.

Dalam kesempatan ini Muhlisin selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Univ. Wahid Hasyim memaparkan permaslahan olah raga di Jawa Tengah kepada Bambang Susilo selaku Senator Jawa Tengah, bahwa perlunya perubahan paradigma dimana Olah Raga tidak sekedar memeproleh prestasi, tetapi juga dapat menjadi konstruksi Pembangunan Nasional, dimana dari olah raga dapat membentuk gaya hidup, menjunjung sportivitas dan membentuk disiplin sehingga diharapkan dapat mengatasi kemiskinan dan membentuk gaya hidup masyarakat yang sehat. Senada dengan hal tersebut, pihak KONI yang diwakili wakil ketua umum KONI Jateng dan Dispora Provinsi Jateng menyetujui hal tersebut, dikarenakan olah raga di Jawa Tengah tidak hanya menjadi tanggung jawab KONI dan Disporapar saja,melainkan membutuhkan keterlibatan semua pihak. Waketum KONI Sudjatmiko, mengeluhkan minimnya anggaran dalam pembinaan atlet jika dibandingkan dengan Provinsi lain. akan tetapi permasalahan ini tidak menjadi penghambat ataupun halangan bagi pembinaan atlet di Jawa Tengah untuk tetpa meraih prestasi yang terbaik, hal ini terbukti dengan peringkat perolehan medali kontingen Jawa Tengah yang selalu masuk dalam 8 besar.

Diakhir acara Bambang Sutrisno selaku anggota DPD RI Jateng menyatakan bahwa pembinaan olah raga tidak bisa instan dan bukan hanya menjadi tanggung jawab KONI dan Dispora melainkan melibatkan banyak unsur terkait termasuk perlunya kurikulum pada Pendidikan, sehingga dapat dilakukan pembinaan ataupun penjaringan calon atlet yang dimulai sejak dini.